Cara penggunaanya cukup mudah karena
hanya memotong bunga matahari yang sudah dihilangkan bijinya dan dijemur
sampai kering. Tanaman yang memiliki umur hanya sampai setengah tahunan
ini sangat mudah dijumpai di halaman-halaman rumah. Banyak sekali
manfaat bagi kesehatan dari menanam bunga matahari diantaranya: dapat
menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri dari sakit kepala,
pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi, nyeri lambung, radang payudara,
rematik dan nyeri melahirkan. Bunga matahari mengandung senyawa organic
seperti oleanolic acid, helianthoside A,B,C serta echinocystic acid,
selain mengandung senyawa organic biji bunga matahari pun mengandung
unsur kimia seperti prostaglandin E, phytin dan chlorogenic acid yang
berfungsi sebagai anti disentri sekaligus merangsang pengeluaran cairan
pada tubuh seperti hormon, enzim, dan lainnya.
Biji bunga matahari juga dapat
menyembuhkan campak, menambah nafsu makan dan menghilangkan lesu pada
seseorang. Kegunaan daun pada bunga matahari juga memiliki fungsi untuk
menyembuhkan rasa nyeri, mengurangi peradangan yang terjadi pada tubuh
dan dapat mengobati penyakit malaria. Akar pada bunga matahari juga
memiliki kelebihan dalam pengobatan seperti dapat melancarkan air seni,
meredakan batuk, menghilangkan rasa nyeri, dan dapat juga mengobati
radang saluran pernafasan, batuk rejan, menghilangkan keputihan.
Pada batang bunga matahari terdapat
sum-sum di dalamnya dapat merangsang keluarnya air kemih dan
menghilangkan rasa nyeri pada saat buang air. Dari sekian banyak manfaat
bunga matahari, ada larangan bagi ibu hamil agar tidak mengkonsumsi
ramuan dari bunga matahari karena dapat mengganggu janin.
Cara
pemakaian bunga:
· Untuk keluhan sakit kepala, ambil
25-30gr bunga ditambah 1 butir telur ayam utuh ditambah 3 gelas air dan
direbus menjadi ½ gelas. Diminum setelah makan sebanyak 2 kali sehari.
· Radang payudara, ambil kepala bunga
tanpa biji kemudian potong kecil lalu dijemur. Setelah kering digoreng
tanpa minyak sampai hangus, kemudian digiling sampai menjadi serbuk atau
tepung. Minum ramuan ini sebanyak 10 sampai 15gr serbuk ditambah gula
dengan air hangat dicampur dengan arak putih. Minum secara rutin 3 kali
sehari. Selama minum ramuan ini usahakan sampai keluar keringat. Ulangi
minum ramuan ini sampai gejala radang berangsur-angsur hilang.
· Rematik, kepala bunga digodok sampai
menjadi kanji, ditempelkan ke tempat yang sakit.
Pada biji, untuk keluhan disentri ambil
30gr biji diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Biarkan hangat dan
tambahkan gula batu secukupnya sebelum diminum. Resep bisa diulangi
sampai tidak sakit lagi. Pada akar, kesulitan buang air besar bisa
menggunakan resep sebagai berikut: ambil 15-30gr akar segar direbus lalu
dinginkan kemudian minum. Apabila mengalami infeksi saluran kencing:
ambil 30gr akar segar direbus sebentar setelah mendidih, angkat sisihkan
hingga hangat dan bisa diminum hingga beberapa kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar