pertamanya hanya sebagai tetangga yang
saling tak kenal ...
lalu berlanjut ke arah kakak dan adik kelas
setelah itu berlanjut ke arah junior senior,, itu pun masih dalam
keadaan saling tak kenal.. ketika ia ingin keluar dari juniorku ia
menegurku melalui sms dgn kata" (maaf ka' td dak negur?) ,, setelah itu
aku kehilangan kontak lagi dengan dia, tak berapa lama aku kehilangan
kontak, dia kembali sms aku, tapi itu tak aku respon,, berhubung aku
penasaran aku tulis "woy" mulai dari kata itu,, aku yang dulunya
bermusuhan sama dia sekarang jadi sepesang kekasih yang saling
mencintai,, dia orangnya sangat pengertian , baik , perduli, nyebelin,
ngangenin, ngegemesin, misterius, suka bikin bibir manyun, kadang" ada
tingkah lakunya yang buat aku jadi sedih tanpa ia sadari, semoga ia tahu
bahwa sikap yang tak ia sadari itu sering membuatku sedih dan terluka,
aku sangat sayang dan cinta dia, aku selalu terima dia apa adanya aku
mencintainya dengan tulus, apapun keadaan dia ,, giamanpun keadaan dia,,
aku tetap mencintai dia,, percayalah BENCI+BENCI=CINTA aku dulu ga percaya dengan
hal itu tetapi setelah aku sendiri yang mengalaminya kau menjadi percaya
dan menakuti hal itu, sekarang aku tak mau mencari musuh perempuan, aku
lebih mencari musuh laki-laki,, aku gak mau jatuh cinta lagi, cukup dia
sebagai cinta terakhirku, aku tak pernah ingin menyakitinya,, aku tak
pernah ingin melukainya,, aku tak pernah ingin mengecewakanya,, aku
ingin dia bahagia, aku berusaha membuat dia bahagia aku berusaha
menjadi orang terbaik di dalam hidupnya, tapi sepertinya itu susah, di
sisi lain dia masih belum bisa mengerti gimana posisiku, perjuangnaku
cukup berat untuk memuatnya bahagia dan membuatnya mencintaiku, sedalam
-dalamnya aku terjatuh ke jurang cinta dan aku selalu bisa keluar tapi
baru kali ini aku terjatuh ke dalam jurang cinta yang lebih dalam dan
curam dan aku tak bisa keluar lagi, dan aku lebih memilih untuk tak
keluar dari jurang cinta ini, karna aku tak mau berpisah dengannya, ,
semoga dia bisa mencintaiku, menerimaku, dan menyayangiku dengan
keadaanku yang seperti ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar